vhe_dhesy

Pantai Watu Lumbung merupakan salah satu pantai yang terletak di Yogyakarta tepatnya di Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul sebelah barat Pantai Wediombo atau sebelah timur Gunung Batur. Hari Ahad, 18 September 2022 tepat pukul 09.00 kami berangkat dari rumahku. Aku bersama temanku berdua cewek aja menyusuri jalan ke arah Gunung Kidul. Kami melaju menggunakan motor. Untuk jarak tempuh, kami tidak mengikuti gmaps rute tercepat karena kami hafalnya yang area Klaten, sedangkan dalam rute tercepat melalui Solo Baru Sukoharjo.  Sambil mengingat kenangan masa lalu, aku melaju dengan kecepatan standart. Akhirnya, kita sampai pukul 12an menyusuri area hutan. Tiket masuk kawasan ini adalah Rp 5.000 per orang. Jalan menuju kesini bener-bener butuh perjuangan. Sudah diaspal tapi mayoritas jalannya rusak dan masih berkerikil besar. Tapi ketika hampir sampai lokasi, jalanan sudah diaspal dan terbilang lumayan. Kami menuju area spot selfi terlebih dahulu dengan gambar tampak dari

Hallo Hallo. Assalamu'alaikum. Semoga masih tetep semangat ya. Hari ini kita lanjut yuk ke kisah berikutnya.... Setelah mengalami masa-masa PKL, kami naik ke kelas 9. Masa dimana penuh ujian. Oiya saat itu aku menjadi salah satu dari perwakilan SMK yang ikut berpartisipasi dalam  olimpiade Akuntansi untuk SMK se-Soloraya . Perwakilan dari sekolah kami ada 4 orang. Berbagai pihak termasuk guru akuntansi kami mengupayakan semaksimal mungkin dengan latihan-latihan hingga hari H itu tiba. Olimpiade tersebut diadakan oleh  Himpunan Mahasiswa Penerima Beasiswa (HMPB) STIE Surakarta.  Aku ingat betul dimana ada 2 sesi yakni tes tertulis dan presentasi. Saat tes presentasi kebetulan aku ditunjuk untuk maju pertama kali. Dengan perasaan deg-degan dan grogi, aku maju. Jujur, itu pengalaman pertama banget bisa bicara di depan umum dan baru firstly merasakan yang namanya presentasi. Setelah semua mempresentasikan materi yang dipilih maka, tibalah pengumuman juara. Aku mendapatkan juara harapa

 Setiap orang memiliki perjalanan hidup masing-masing. Ada yang datar biasa-biasa aja, sedang jatuh bangun bahkan sampai di titik ekstrim. Kisah perjuanganku berawal dari TK. Saat itu, usiaku menginjak 5 tahun. Setiap harinya, aku ke sekolah bersama teman-temanku yang bernama, Alfiah dan Fatimah.  Kebetulan rumah mereka tidak jauh dari rumahku.  Kami berangkat bersama dengan berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Kami menyusuri rel kereta api, karena sekolah kami dekat dengan perlintasan kereta api. Kami tidak diantar oleh orang tua karena adanya kesibukan untuk bekerja. Kenangan yang membekas saat tingkat ini adalah saat aku mabuk perjalanan ketika jalan-jalan ke Jogja. Yang aku ingat saat itu ialah aku ingin pulang jalan kaki dari Museum Dirgantara karena mabuk perjalanan jadi tidak mau naik bus. Untuk masa kini, anak TK diantarkan oleh orang tuanya dengan motor dan ditunggui. Jadi, yang bisa diambil perbandingan antara masa TK-ku dengan masa kini adalah perihal kemandirian dan keberan